Tips Menyimpan Bahan Makanan Agar Tahan Lama. Cocok
Diterapkan Saat Masa Karantina
Karena
berbahaya bepergian keluar, kamu harus menyiapkan makanan untuk tetap bertahan
hidup. Kamu bisa keluar dan belanja bahan-bahan makanan seperti sayur, daging
dan buah-buahan. Jangan belanja berlebihan, lebih baik siasati bahan makanan agar bisa
bertahan lama. Berikut ini ada beberapa trik yang bisa dilakukan untuk
mengawetkan makanan loh. Penasaran? Simak selengkapnya di bawah!
1.
Beberapa bahan makanan nggak perlu kamu simpan di dalam kulkas. Kentang, bawang
dan tomat akan lebih awet jika disimpan di tempat sejuk dan kering
Kulkas
adalah alat yang biasa digunakan untuk menjaga bahan makanan tetap bertahan
lama. Namun beberapa bahan ada beberapa bahan makanan yang lebih baik nggak
disimpan dalam kulkas. Kentang, bawang dan tomat lebih baik disimpan di tempat
kering dan sejuk.
2. Agar
lebih tahan lama, lebih bijak membeli pisang yang masih mentah dan disimpan di
atas meja makan. Biarkan pisang tersebut matang dengan sendirinya. Jika sudah
matang, simpan pisang di dalam kulkas
Sebagai
buah-buahan yang lezat sekaligus menyehatkan, pisang cocok sebagai makanan
pencuci mulut. Buah ini juga bisa diolah menjadi makanan-makanan lain. Agar
lebih tahan lama lebih baik beli pisang yang masih mentah dan simpan di meja
makan. Jika sudah mulai matang, pindahkan pisang di dalam kulkas.
3. Suhu
paling baik untuk mengawetkan makanan di dalam kulkas adalah 4 derajat celcius.
Atur kulkasmu di kisaran angka tersebut agar sayur dan buah tetap segar
Bagi kamu
yang belum tahu, menyimpan bahan makanan dalam kulkas itu nggak sembarangan
loh. Untuk menghindari pembusukan yang cepat, atur kulkas di angka 4 derajat
celcius. Suhu tersebut akan membantu buah dan sayuran tetap segar.
4.
Bungkus daging-dagingan dengan plastik atau alumunium foil sebelum dimasukan di
dalam kulkas
Daging
adalah bahan makanan yang cukup penting. Banyak olahan daging yang dapat
bertahan lama. Gizi yang terkandung dalam daging juga penting bagi tubuh. Untuk
membuat daging dapat bertahan lama dan tetap segar, kamu bisa membungkusnya
dengan alumunium foil sebelum disimpan dalam pendingin.
5. Nggak
seperti buah-buah lain, alangkah lebih baik lapisi jeruk dengan jaring-jaring
dan plastik yang berlubang
Setelah
pandemi Covid-19 merebak, buah jeruk jadi buah yang cukup efektif untuk menjaga
imun kita. Pasalnya buah ini memiliki kandungan vitamin c yang tinggi. Untuk
membuatnya tahan lama, jangan simpan buah jeruk langsung di kulkas. Lebih baik
lapisi buah ini dengan jaring atau plastik yang dilubangi.
6. Nggak
cuma daging, alumunium foil juga efektif untuk menjaga kesegaran saledri dan
kubis
Saledri
dan kubis adalah sayuran yang sering digunakan untuk membuat sup. Agar
kesegarannya tetap terjaga, lapisi saledri dan kubis dengan alumunium
foil sebelum dimasukan ke dalam kulkasi
7.
Beberapa jenis sayuran cukup sensitif jika digabungkan dalam satu tempat.
Simpan selada, wortel dan brokoli dalam kantong kertas kering secara terpisah
untuk menjaga kesegarannya
Sayuran
seperti wortel, brokoli dan selada cukup sensitif dan cepat membusuk jika
disatukan dengan sayuran lain. Alangkah lebih baik sebelum memasukannya di
dalam kulkas, gunakan kantong kertas untuk memisahkan tiga sayuran tersebut.
8.
Makanan pokok masyarakat Indonesia adalah berat. Beruntungnya, beras adalah
bahan makanan yang sangat tahan lama. Kamu cukup menyimpan beras di tempat
tertutup dan kering
Beras
adalah makanan pokok masyrakat Indonesia. Beruntungnya bahan makanan ini
memiliki ketahanan. Kamu hanya perlu menyimpan beras di tempat tertutup dan
kering untuk menghindarkannya dari kutu beras.
Nah itu
dia beberapa tips mengawetkan makanan. Saat terjadi wabah seperti ini, lebih
baik maksimalkan bahan makanan yang tersedia daripada melakukan panic
buying. Dengan sedikit siasat kamu bisa tetap di dalam rumah dan
menikmati bahan-bahan makanan yang segar meski disimpan satu minggu di dalam
kulkas.